Ahli gizi tepis mitos soal penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Ahli gizi tepis mitos soal penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Mitos seputar pola makan penderita diabetes seringkali membuat orang menjadi bingung. Salah satu mitos yang sering berkembang adalah bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi. Namun, ahli gizi menegaskan bahwa mitos ini tidak benar.
Menurut dr. Nurul Qomariyah, ahli gizi dari Universitas Indonesia, nasi sebenarnya merupakan sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh. Karbohidrat yang terdapat dalam nasi dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah jenis nasi yang dikonsumsi. Penderita diabetes sebaiknya memilih nasi yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah atau nasi putih yang belum terlalu matang. Selain itu, porsi nasi yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi nasi dalam porsi yang tidak terlalu besar.
Selain nasi, penderita diabetes juga perlu memperhatikan asupan makanan lainnya. Kombinasi karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin harus seimbang dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Penderita diabetes juga perlu menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih baik. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter spesialis gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pola makan yang tepat untuk penderita diabetes.
Jadi, jangan percaya mitos yang menyatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi. Nasi tetap bisa dikonsumsi asalkan dalam porsi dan jenis yang tepat. Tetaplah menjaga pola makan sehat dan konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.