Categories: travel

Asal usul Cap Go Meh dan tradisi khas yang meriah di Indonesia

Cap Go Meh adalah perayaan tahun baru Imlek yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Tradisi Cap Go Meh sendiri berasal dari budaya Tionghoa yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Perayaan ini biasanya jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek dan dianggap sebagai hari terakhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek.

Asal usul Cap Go Meh sendiri berasal dari cerita legenda tentang Nabi Yusuf yang berasal dari Tiongkok. Menurut cerita, Nabi Yusuf datang ke Tiongkok dan membantu masyarakat setempat mengatasi masalah kelaparan. Sebagai ucapan terima kasih, masyarakat Tionghoa kemudian merayakan Cap Go Meh setiap tahunnya.

Tradisi Cap Go Meh sendiri sangat khas dan meriah di Indonesia. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah Barongsai, yakni tarian singa yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan kostum singa yang besar dan warna-warni. Barongsai biasanya dilakukan di depan rumah-rumah atau toko-toko yang kemudian diikuti dengan pemberian ampau atau uang sebagai tanda keberuntungan.

Selain Barongsai, tradisi Cap Go Meh juga diwarnai dengan pesta kembang api, pertunjukan seni tradisional, serta berbagai macam kuliner khas Tionghoa. Masyarakat Tionghoa juga biasanya mengadakan doa bersama dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya untuk memohon keberkahan dan keselamatan di tahun yang baru.

Cap Go Meh bukan hanya menjadi perayaan bagi masyarakat Tionghoa, namun juga menjadi ajang silaturahmi antar etnis di Indonesia. Masyarakat non-Tionghoa pun turut merayakan Cap Go Meh dengan mengunjungi kawasan pemukiman Tionghoa dan menikmati berbagai atraksi yang ditampilkan.

Dengan tradisi yang kaya akan makna dan keberagaman budaya yang ditampilkan, Cap Go Meh menjadi salah satu perayaan yang patut untuk dijaga dan dilestarikan oleh semua masyarakat Indonesia. Semoga tradisi Cap Go Meh terus dapat bertahan dan menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Article info