Categories: travel

Desa IV Suku Menanti wakili Bengkulu di penilaian 100 besar ADWI 2024

Desa IV Suku Menanti adalah desa kecil yang terletak di Kabupaten Bengkulu. Meskipun ukurannya kecil, Desa IV Suku Menanti memiliki potensi yang besar dalam membangun dan mengembangkan wilayahnya. Hal ini terbukti dengan dipilihnya Desa IV Suku Menanti sebagai salah satu desa yang mewakili Bengkulu dalam penilaian 100 besar ADWI 2024.

ADWI atau Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah sebuah ajang yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa wisata terbaik di Indonesia. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu seperti kebersihan, keindahan, keamanan, kenyamanan, dan pelayanan kepada wisatawan.

Desa IV Suku Menanti memiliki beragam potensi wisata yang menarik, mulai dari keindahan alam hingga kearifan lokal yang masih terjaga. Desa ini juga memiliki keragaman budaya dan tradisi yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Selain itu, Desa IV Suku Menanti juga aktif dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan juga menjadi faktor penting yang membuat Desa IV Suku Menanti terpilih sebagai salah satu desa terbaik di Bengkulu. Dengan adanya kepedulian terhadap lingkungan, Desa IV Suku Menanti berhasil menjaga kelestarian alam dan budaya serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Keberhasilan Desa IV Suku Menanti dalam mewakili Bengkulu dalam penilaian 100 besar ADWI 2024 merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, sebuah desa kecil pun dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelas. Semoga keberhasilan Desa IV Suku Menanti dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bengkulu untuk terus berkembang dan mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki.

Article info