Dokter penyakit dalam sebut lansia mengompol bukan kondisi wajar
Dokter spesialis penyakit dalam memperingatkan bahwa mengompol pada usia lanjut bukanlah kondisi yang wajar. Mengompol, atau sering disebut dengan istilah inkontinensia urin, merupakan kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Menurut Dr. Siti, seorang dokter spesialis penyakit dalam di salah satu rumah sakit di Jakarta, mengompol pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah melemahnya otot-otot panggul akibat proses penuaan. Selain itu, penyakit tertentu seperti diabetes, stroke, atau penyakit prostat juga dapat menyebabkan seseorang mengalami inkontinensia urin.
Dr. Siti juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin kepada lansia yang mengalami masalah inkontinensia urin. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat menentukan penyebab dari kondisi tersebut dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien.
Selain itu, Dr. Siti juga menyarankan agar lansia yang mengalami inkontinensia urin untuk melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah dengan melakukan latihan otot panggul secara teratur. Selain itu, menghindari konsumsi minuman berkafein dan alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko mengompol.
Dokter penyakit dalam juga menegaskan bahwa mengompol pada lansia bukanlah kondisi yang harus diabaikan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi lansia yang mengalami inkontinensia urin untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.