Dokter: Skrining untuk deteksi risiko kelainan jantung saat olahraga

Dokter: Skrining untuk deteksi risiko kelainan jantung saat olahraga
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang bisa melakukan olahraga dengan aman, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kelainan jantung. Untuk itu, penting bagi kita untuk melakukan skrining deteksi risiko kelainan jantung sebelum melakukan aktivitas olahraga.
Kelainan jantung dapat terjadi pada siapa saja, baik yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau tidak. Namun, risiko kelainan jantung bisa semakin tinggi jika seseorang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, atau diabetes.
Skrining untuk deteksi risiko kelainan jantung saat olahraga dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kelainan jantung sejak dini sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat. Skrining ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis jantung atau dokter olahraga.
Selama skrining, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, wawancara mengenai riwayat kesehatan, dan pemeriksaan penunjang seperti elektrokardiogram (EKG) atau tes latihan jantung. Dengan skrining ini, dokter bisa mengetahui apakah seseorang memiliki risiko kelainan jantung yang bisa menjadi masalah saat berolahraga.
Jika hasil skrining menunjukkan adanya kelainan jantung, dokter akan memberikan saran mengenai olahraga yang aman untuk dilakukan atau bahkan menyarankan untuk melakukan pengobatan yang diperlukan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya komplikasi serius saat berolahraga.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan skrining deteksi risiko kelainan jantung sebelum mulai berolahraga, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Dengan melakukan skrining ini, kita bisa memastikan bahwa olahraga yang kita lakukan aman dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.