Ini alasan fenomena “supermoon” dapat pengaruhi pola tidur
Fenomena supermoon adalah ketika bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi dan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Fenomena ini seringkali menarik perhatian banyak orang dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Namun, tahukah Anda bahwa supermoon juga dapat mempengaruhi pola tidur seseorang?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa sebagian orang mengalami gangguan tidur saat terjadi fenomena supermoon. Hal ini disebabkan oleh peningkatan cahaya bulan yang terang, yang dapat mengganggu siklus alami tidur seseorang.
Cahaya bulan yang terang dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam tubuh, yaitu hormon yang mengatur jam tidur dan bangun. Ketika cahaya bulan terang, produksi melatonin dapat terganggu dan membuat seseorang sulit tidur atau bahkan terjaga sepanjang malam.
Selain itu, fenomena supermoon juga dapat mempengaruhi psikologis seseorang. Beberapa orang mungkin merasa gelisah atau cemas saat melihat bulan yang begitu besar dan terang, yang dapat memengaruhi kualitas tidur mereka.
Namun, tidak semua orang merasakan dampak negatif dari fenomena supermoon terhadap pola tidur mereka. Beberapa orang justru merasa lebih tenang dan nyaman saat melihat bulan yang begitu indah. Namun, bagi yang merasa terganggu oleh fenomena supermoon, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, seperti mematikan lampu tidur dan menutup tirai jendela agar cahaya bulan tidak masuk ke dalam ruangan tidur.
Sebagai kesimpulan, fenomena supermoon memang dapat mempengaruhi pola tidur seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih memperhatikan kualitas tidur kita saat terjadi fenomena supermoon agar tetap dapat merasa segar dan bugar di keesokan harinya.