Penderita sakit ginjal tahap lanjut dianjurkan tidak berpuasa

Penderita sakit ginjal tahap lanjut dianjurkan tidak berpuasa
Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim, namun bagi penderita sakit ginjal tahap lanjut, berpuasa dapat membahayakan kesehatan mereka. Sakit ginjal tahap lanjut adalah kondisi dimana fungsi ginjal sudah sangat terganggu dan tidak mampu melakukan proses penyaringan darah dengan baik. Sehingga, penderita harus menjalani hemodialisis atau cuci darah secara rutin untuk membersihkan darahnya.
Berpuasa dapat memberikan beban tambahan pada ginjal yang sudah lemah, karena pada saat berpuasa, tubuh akan mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan dan dapat menyebabkan peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal semakin parah dan memperburuk kondisi kesehatan penderita.
Selain itu, penderita sakit ginjal tahap lanjut juga harus memperhatikan asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Mereka harus menghindari makanan yang mengandung tinggi protein, garam, dan kalium, serta membatasi asupan cairan agar tidak membebani ginjal. Dengan berpuasa, penderita akan sulit untuk mengontrol asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi, sehingga dapat memperburuk kondisi ginjal mereka.
Oleh karena itu, para penderita sakit ginjal tahap lanjut disarankan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Mereka dapat menggantinya dengan membayar fidyah atau melakukan ibadah yang lain sebagai pengganti puasa. Kesehatan adalah hal yang utama, dan menjaga kondisi ginjal agar tetap sehat harus menjadi prioritas bagi penderita sakit ginjal tahap lanjut. Semoga dengan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dari dokter, penderita sakit ginjal tahap lanjut dapat tetap menjalani ibadah dengan baik dan sehat.