Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat
Stroke merupakan salah satu penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa seseorang. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang dewasa yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan obesitas. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa remaja dengan kemampuan mental buruk juga berisiko mengalami stroke tiga kali lipat lebih tinggi.
Dilansir dari jurnal Stroke, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of California menemukan bahwa remaja yang memiliki kemampuan mental buruk, seperti kesulitan belajar, kecemasan, dan depresi, memiliki risiko stroke yang lebih tinggi ketika dewasa. Penelitian ini melibatkan lebih dari 10.000 remaja yang diikuti selama 15 tahun.
Menurut Dr. Elise C. Brown, salah satu peneliti dalam penelitian ini, kemampuan mental buruk pada remaja dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk stroke di kemudian hari. Hal ini disebabkan oleh dampak negatif dari stres dan ketegangan emosional terhadap kesehatan fisik, termasuk tekanan darah tinggi dan peradangan pada pembuluh darah.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa remaja dengan kemampuan mental buruk cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, makan tidak sehat, dan merokok. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko stroke pada mereka.
Untuk itu, penting bagi orangtua dan guru untuk memperhatikan kesehatan mental remaja dan memberikan dukungan yang cukup agar mereka dapat mengatasi stres dan masalah emosional dengan baik. Selain itu, penting juga bagi remaja untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.
Dengan menjaga kesehatan mental dan gaya hidup yang sehat, risiko stroke pada remaja dengan kemampuan mental buruk dapat dikurangi dan mereka dapat memiliki masa depan yang lebih sehat dan bahagia. Semoga penelitian ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kesehatan mental remaja demi mencegah risiko stroke pada masa dewasa nanti.