Categories: bugar

Riset ungkap hobi Gen Z buat konten olahraga bukan untuk “flexing”

Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, dikenal sebagai generasi yang aktif di dunia digital. Mereka terbiasa dengan teknologi dan media sosial, sehingga tidak heran jika banyak dari mereka memanfaatkan platform online untuk mengekspresikan hobi dan minat mereka. Salah satu tren yang sedang populer di kalangan Gen Z adalah membuat konten olahraga.

Sebuah riset baru-baru ini mengungkapkan bahwa hobi membuat konten olahraga bukanlah semata-mata untuk “flexing” atau pamer. Sebaliknya, banyak dari Gen Z yang tertarik untuk berbagi konten olahraga mereka dengan tujuan menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.

Menurut riset tersebut, sebagian besar Gen Z yang aktif membuat konten olahraga karena mereka memiliki passion yang kuat terhadap olahraga dan ingin berbagi kebahagiaan dan manfaatnya dengan orang lain. Mereka juga merasa bahwa dengan membuat konten olahraga, mereka dapat menjadi role model bagi orang lain dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

Selain itu, membuat konten olahraga juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk menghibur dan menginspirasi diri sendiri serta orang lain. Dengan membagikan pengalaman mereka dalam berolahraga, Gen Z berharap dapat memotivasi orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan merasakan manfaat positif yang didapat dari olahraga.

Tidak hanya itu, membuat konten olahraga juga dianggap sebagai sarana untuk memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan dalam dunia digital. Dengan aktif berbagi konten olahraga, Gen Z dapat memperoleh pengalaman baru, belajar dari orang lain, dan terus mengembangkan diri dalam bidang yang mereka minati.

Dengan demikian, hobi membuat konten olahraga bagi Gen Z tidak hanya sekedar untuk “flexing” atau pamer, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi, menginspirasi, dan memotivasi orang lain. Melalui aktivitas ini, Gen Z menunjukkan bahwa mereka bukan hanya generasi yang terampil dalam dunia digital, tetapi juga generasi yang peduli akan kesehatan dan keselamatan diri serta orang lain.

Article info