Buat amplop Lebaran sambil menunggu bedug ala Tira Anisya
Menjelang hari raya Idul Fitri, kegiatan yang tak bisa dilewatkan adalah membuat amplop Lebaran untuk diberikan kepada kerabat dan tetangga. Namun, terkadang proses membuat amplop Lebaran bisa terasa membosankan jika dilakukan sendirian. Tira Anisya, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di desa kecil di Indonesia, memiliki cara unik untuk menghibur diri sambil membuat amplop Lebaran.
Setiap tahun menjelang Idul Fitri, Tira Anisya selalu menunggu bedug untuk memberikan isyarat bahwa bulan Ramadan telah berakhir dan hari raya Idul Fitri telah tiba. Namun, sambil menunggu bedug berkumandang, Tira Anisya tidak ingin menyia-nyiakan waktu dengan hanya duduk-duduk saja. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug.
Tira Anisya mempersiapkan kertas lipat berwarna-warni, lem, gunting, dan hiasan-hiasan cantik untuk membuat amplop Lebaran. Sambil duduk di teras rumahnya, ia mulai melipat kertas-kertas tersebut menjadi amplop-amplop kecil yang siap diisi dengan uang atau kartu ucapan Lebaran. Dengan telaten dan hati-hati, Tira Anisya membuat setiap amplop Lebaran dengan penuh kesabaran.
Saat bedug mulai berkumandang, Tira Anisya merasa senang karena berhasil membuat banyak amplop Lebaran dalam waktu yang singkat. Ia merasa puas karena telah menghabiskan waktu menunggu dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, Tira Anisya juga merasa senang karena bisa memberikan amplop Lebaran yang cantik kepada kerabat dan tetangganya.
Bagi Tira Anisya, membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dan merayakan hari raya Idul Fitri. Ia berharap agar tradisi ini dapat terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Sehingga, kegiatan membuat amplop Lebaran tidak hanya menjadi rutinitas belaka, tetapi juga menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Selamat Idul Fitri, selamat merayakan hari kemenangan!