Categories: bugar

Gangguan pendengaran pada anak dapat terlihat sebelum usia 6 bulan

Gangguan pendengaran merupakan masalah yang sering kali tidak terdeteksi pada anak-anak. Namun, penting untuk diketahui bahwa gangguan pendengaran pada anak dapat terlihat sebelum usia 6 bulan. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan belajar anak jika tidak segera ditangani.

Menurut para ahli, deteksi dini gangguan pendengaran pada anak sangatlah penting. Bayi yang lahir dengan gangguan pendengaran biasanya tidak menunjukkan respon terhadap suara-suara di sekitarnya. Mereka mungkin tidak menoleh ketika ada suara keras, tidak tersenyum saat mendengar suara orang tua, atau tidak menunjukkan ketertarikan pada mainan yang mengeluarkan suara.

Selain itu, anak yang mengalami gangguan pendengaran juga dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas, memahami instruksi, atau mengikuti percakapan.

Untuk itu, penting bagi orang tua dan juga para tenaga kesehatan untuk melakukan skrining pendengaran pada bayi dan anak-anak secara rutin. Skrining pendengaran dapat dilakukan sejak bayi berusia beberapa bulan, sehingga gangguan pendengaran dapat segera terdeteksi dan ditangani.

Jika gangguan pendengaran pada anak tidak segera ditangani, hal ini dapat berdampak pada perkembangan sosial, emosional, dan akademis anak. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih aware terhadap kemungkinan gangguan pendengaran pada anak mereka dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jika menemukan gejala-gejala yang mencurigakan.

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran dapat tetap mengalami perkembangan yang optimal dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk melakukan skrining pendengaran pada anak Anda, karena kesehatan pendengaran adalah kunci untuk perkembangan yang baik bagi anak-anak kita.

Article info